Tahun baru 2021 ini di awali dengan semakin meningkatnya minat wisatawan lokal untuk berkunjung ke Kecamatan Silahisabungan, Hal ini dapat dengan nyata kita lihat dalam beberapa hari terakhir, terkhusus dari tgl 01 - 03 Januari.
Dari setiap kondisi yang ada, penulis mencoba untuk menelusuri hal-hal apa yang mungkin perlu untuk sesegera mungkin di tingkatkan. Sesuai dengan judul postingan kali ini, penulis membuatkan sebuah artikel yang berhubungan dengan Moral dan SDM.
Berikut adalah kejadian yang perlu untuk kita pelajari dan kita diskusikan bersama, demi memajukan sektor pariwisata di Kecamatan Silahisabungan.
 |
| Ilustrasi - Kehilangan Hp di Silalahi |
01 Januari 2021, rombongan keluarga berkunjung dan berniat melakukan wisata adat ke desa Silalahi III, tepatnya ke TUMARAS (Tugu Makam Raja Silahisabungan), dalam perjalan beliau (Silalahi, Red) melakukan beberapa pejalan di sekitaran TUMARAS, dan kemudian, melanjutkan perjalanan menuju Kota Medan, karena harus segera berangkat ke ibu kota Negera Indonesia, Jakarta.
Setibanya di kota Medan, beliau kemudian tersadar, bahwa sesuatu yang berharga dalam bisnisnya (HP) RealMe X2 Pro. sudah tercecer di TUMARAS, dan kemudian beberapa cara akhirnya di lakukan dalam proses pencarian barang tercecer tersebut, sampai kemudian penulis ikut terlibat dalam proses ini.
Sampai artikel ini di publikasikan, belum ada tanda-tanda bahwa HP tersebut akan kembali kepada pemiliknya, Kembali ke satu hal yang mungkin pernah kita rasakan, Harga Hp bukan menjadi prioritas kita dalam proses pencariannya, Namun nilai yang ada di dalam HP tersebut adalah hal yang paling penting, sebutlah Nomor Kontak, Email. Proses Negosiasi, Pembicaraan yang sedang berjalan, dan hal hal penting lainnya.
Mungkin, yang menemukannya (HP, Red) bukan penduduk asli atau bisa jadi juga penduduk Asli Kecamatan Silahisabungan, namun hal terpenting yang perlu kita ketahui atau kita perbaiki adalah,
Menjadikan Wisatawan nyaman dari kualitas dan kuantitas pelayanan, termasuk mencoba untuk mengembalikan barang barang yang tercecer seperti yang di sebutkan dalam artikel tersebut diatas.
Bukan tidak mungkin, suatu saat kita bisa mendapatkan hal yang lebih besar nilainya dari pada barang yang kita temukan tersebut. Sebagai contoh, bisa jadi kita mendapatkan peluang di dunia kerja dari si pemilik barang yang tercecer tersebut atau dari kenalan yang dimilikinya, atau bisa jadi kita mendapatkan peluang lain, sebut saja modal kerja atau modal usaha.
Semoga dengan kejadian ini dan pembuatan postingan dalam artikel ini, setiap orang yang menemukannya bisa tergerak hari dan pikirannya dalam proses pengembalian barang tercecer tersebut.
Mohon untuk dapat di kembali bila sekiranya ada di antara pembaca yang menemukan.
Kepada Penulis dan Admin Silalahi Project yang beralamat di :
Jl. Tugu Raja Silahisabungan, No 42, Huta Sidebang, Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan
No. Hp dan WA : 0813 7050 2588 / 0813 8098 6099
Mari mencoba untuk berubah dalam moral, dan SDM untuk hidup yang lebih baik.
Post A Comment: